Senin, 23 Februari 2015

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN



 TUGAS KE-3 SISTEM MANAJEMEN DATABASE
I. PENDAHULUAN

Manajemen data adalah bagian dari manajemen sumber daya informasi yang mencakup semua kegiatan yang memastikan bahwa sumber daya data perusahaan akurat , mutakhir , aman dari gangguan yang tersedia bagi pemakai.
Kegiatan manajemen data mencakup :
• Pengumpulan data
• Integritas pengujian
• Penyimpanan
• Keamanan
• Pemeliharaan
• Organisasi
• Pengambilan

II. HIRARKI DATA
Hirarki data meliputi bit, byte, ruas (field), cantuman (record), dan berkas (file), yang
merupakan unsur-unsur suatu database. Data dapat dikelompokkan menurut hirarki
kategori, masing-masing terus meningkat ke yang lebih kompleks. Hirarki penyimpanan
data terdiri dari tingkatan data disimpan: bit, byte (karakter), field, record, file, dan
database.

Gambar-10.1: Hirarkis Data
hirarti data.bmp

III. SISTEM MANAJEMEN DATABASE
Apakah yang dimaksud dengan sistem manajemen database? (Database
Management System=DBMS).
Sistem manajemen database adalah sistem berbasis komputer untuk mendefinisikan,
membuat, memanipulasi, mengawasi, mengatur, dan menggunakan database. Sebuah
database adalah kumpulan dari integrasi data yang terorganisir seperti byte, ruas,
rekod, dan file. DBMS menggantikan sistem manajemen file lama dan dengan demikian
meningkatkan integritas data dan kemandirian, serta mengurangi pemborosan data.

Fundamental DBMS
DMBS membutuhkan kapasitas penyimpanan yang besar, biasanya menggunakan
magnetic tape, hard disk, CD-ROM, dan sistem penyimpanan (mass storage systems).
Perangkat lunak DBMS biasanya termasuk bahasa query, penulis laporan, utility,
kamus data, dan log transaksi.

Perangkat keras: storage count
Kapasitas penyimpanan adalah penting untuk operasional DBMS. Sebab file database
merupakan representasi sumber daya bisnis yang penting, oleh karena itu harus
dilindungi dari kerusakan, kehilangan, dan penggunaan tanpa izin. Yang paling umum
cara untuk melindungi database perusahaan dari hilang dan kerusakan adalah
membuat kopi cadangan (backup) database secara periodik. Dalam database besar,
kopi cadangan biasanya dibuat satu atau lebih dalam cartridge magnetic tape. Format
backup yang populer untuk hard-disk komputer mikro adalah tape streamer, atau
steaming tape, yang mana juga tersedia dalam bentuk cartridge. Peralatan-peralatan
tersebut kecil, cepat, dan mudah digunakan pemakai untuk melakukan backup tanpa
memerlukan bantuan.

Perangkat lunak: in control
Suatu DBMS merupakan integrasi satuan program perangkat lunak yang menyediakan
semua kemampuan yang diperlukan untuk membangun dan memelihara file database,
mensarikan informasi yang diperlukan untuk membuat keputusan dan format informasi
ke dalam bentuk laporan. Hal itu dimaksudkan untuk: 

  1. membuat data tidak terikat pada program aplikasi yang digunakan, 
  2. menetapkan hubungan antar rekod di dalam file yang berbeda, 
  3. memperkecil pemborosan data, 
  4. mendefenisikan karakteristik data, 
  5. mengatur keamanan file, dan 
  6. memelihara integritas data.

Jenis Organisasi Database
Tiga jenis umum struktur database adalah hirarkis, jaringan, dan relasional. Pada
struktur database hirarkis, ruas atau rekod diatur dalam kelompok yang berhubungan
menyerupai ranting pohon. Database jaringan hampir sama dengan hirarkis, tetapi
masing-masing anak rekod dapat memiliki induk lebih dari satu rekod. Jenis
pengorganisasian yang paling fleksibel, database relasional menghubungkan data di
dalam file berbeda melalui penggunaan suatu ruas kunci, atau elemen data umum.

Administrasi Database
Suatu organisasi pada umumnya menugaskan seorang administrator database
(database administrator=DBA) untuk mengatur database dan aktivitas lainnnya yang
berkaitan. Administrator database memiliki enam tanggung jawab utama yaitu: 

  1. desain database, 
  2. implementasi dan operasional database, 
  3. koordinasi dengan pengguna, 
  4. backup dan recovery,  
  5. memantau capaian, dan 
  6. keamanan sistem.

 Keunggulan dan Keterbatasan DBMS
Suatu DBMS dapat memperkecil pemborosan data, mengizinkan kemudahan  memperbaharui file, memaksimalkan integritas data dan independence, menyederhanakan pemeliharaan, meningkatkan produktivitas pemakai dan keamanan
data, serta menstandardisasi definisi data.

Kerugian menggunakan sistem manajemen database adalah:

  1. DBMS adalah kompleks; perencanaan matang dan substansial, diperlukan sejumlah keahlian teknis untuk implementasi dan memelihara sistem,
  2. Biaya berkaitan dengan pengembangan dan operasi dari corporate DBMS menjadi substansial seperti perangkat lunak dan perangkat keras diperoleh, tenaga dukungan teknis, dan tenaga operasional,
  3. Konsolidasi dari keseluruhan sumber daya informasi bisnis ke dalam DBMS dapat menciptakan sifat mudah rusak yang lebih tinggi. Jika terjadi bencana alam, kebarakan, atau bahkan perangkat keras atau perangkat lunak bermasalah dapat menyebabkan hilangnya file database.

Kepemilikan Database
Database kecil dan besar dapat dikelompokkan seperti perorangan, perusahaan, terdistribusi atau kepemilikan. Database perorangan, pada dasarnya sebuah database komputer mikro yang digunakan oleh satu orang. Database perusahaan, database bagi-pakai (sharing) oleh beberapa pengguna dari satu perusahaan dalam satu lokasi. Database terdistribusi adalah database bagi- pakai oleh beberapa pengguna dari satu perusahaan yang merupakan pemilik database, tetapi data disimpan di beberapa lokasi yang dihubungkan pada berbagai jaringan komunikasi.

Referensi :
http://www.google.com
http://www.wikipedia.com
http://www.oracle.com

Senin, 16 Februari 2015

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN



TUGAS KE-2 SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

Pada dunia usaha banyak proses transaksi yang berhubungan dengan SIM seperti Transaction Processing System (TPS), Decision support systems (DSS), Executive information systems (EIS), dll.
1.  Salah satu jenis subsistem Transaction Processing System (TPS) ialah Purchasing (Pembelian). Didalam Purchasing ini tidak hanya mengkordinasi pembelian barang kepada konsumen saja tetapi proses SIM dilakukan dari mulai awal barang itu dipesan oleh perusahaan kepada supplier hingga akhir sampai ke pasar yaitu kepada konsumen.
Data awal yang diberikan supplier kepada relasi data masih mentah belum di olah. Tugas bagian pembelian yaitu mengolah data awal, memilih data lalu di proses oleh SIM sampai akhirnya menghasilkan sebuah PO (Purchasing Order). PO dikirim kepada supplier agar permintaan dipenuhi, PO dikirim bisa berupa faktur dengan cara di email, di fax, lewat telpon atau bisa datang langsung ke tempat supplier. Setelah PO terbit tugas supplier untuk menyeleksi apakah PO yang diterbitkan bagian pembelian akan dipenuhi semua atau di pilih kembali. Setelah sepakat, barang dipenuhi dan dikirim ke pasar tugas bagian penjualan yang menangani lalu bagian penjualan memberikan data barang apa saja yang terjual. Setelah data diterima bagian penjualan tugas bagian pembelian untuk mengolah data kembali untuk proses pemesanan kembali. Barang yang di pesan bisa berupa barang baru yang nantinya di proses oleh SIM seperti pada awal tadi atau barang yang best seller dengan hasil yang dikeluarkan oleh bagian pembelian berupa Repeat Order (Pemesanan kembali).
2.  DSS adalahinteraktif, sisteminformasiberbasiskomputer yang menggunakan model keputusan dan database khusus untuk membantu proses pengambilan keputusan bagi manajerial end users. Salah satu jenis subsistem Decision support systems (DSS) ialah sebagai contoh, program Best Omzet . Program ini membantu untuk semua bagian terutama untuk bagian pembelian, penjualan, keuangan, manajer dan yang membutuhkan informasi tersebut. Didalam program tersebut memuat jenis laporan berupa jenis barang yang terjual baik per judul/per kategori barang yang terjual, kemudian berisikan jumlah omzet yang diterima dalam periode tertentu dan berisikan nama supplier yang bekerjasama serta nama cabang toko yang melakukan transaksi tersebut sehingga siapa yang membutuhkan informasi tersebut bisa diambil sesuai dengan keperluannya.
3.  Executive information systems (EIS) adalah tipe SIM yang sesuai untuk kebutuhan informasi strategis bagi manajemen atas. Tujuan dari sistem informasi eksekutif berbasis komputer adalah menyediakan akses yang mudah dan cepat untuk informasi selektif tentang faktor-faktor kunci dalam menjalankan tujuan strategis perusahaan bagi manajemen atas. Jadi EIS harus mudah untuk dioperasikan dan dimengerti. Setiap manajer pasti menerapkan EIS kecuali kalau perusahaan tersebut yang menggunakan laporan masih manual. Manajer pada perusahaan dimana tempat saya bekerja menerapkan EIS. Setiap karyawan diharapkan memiliki email dan YM agar mudah dalam prose pelaksanaan informasi yang akan di sampaikan oleh manajer.

Minggu, 08 Februari 2015

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN



MATERI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

Ada beberapa hal yang berkaitan dalam materi perkuliahaan SISTEM INFORMASI MANAJEMEN.Hal tersebut saling berhubungan dan saling berkaitan dalam kelangsungan sebuah perusahaan. Didalam tugas materi perkuliahan SISTEM INFORMASI MANAJEMEN saya akan menjelaskan mengenai :
  I.        Pengertian SIM
II.        Pengertian Teknologi
III.        Pengertian Manajemen dan Manajer
IV.        Pengertian Organisasi
V.        Fungsi-fungsi organisasi


I.              Pengertian SIM
Informasi di dalam sebuah perusahaan sangat penting untuk mendukung kelangsungan perkembangannya. Akibat bila kurang mendapatkan informasi, dalam waktu tertentu perusahaan akan mengalami ketidakmampuan mengontrol sumber daya, sehingga dalam mengambil keputusan-keputusan strategis sangat terganggu, yang pada akhirnya akan mengalami kekalahan dalam bersaing dengan lingkungan pesaingnya.
Disamping itu, sistem informasi yang dimiliki seringkali tidak dapat bekerja dengan baik.Masalah utamanya adalah bahwa sistem informasi tersebut terlalu banyak informasi yang tidak bermanfaat (sistem terlalu banyak data).Menyiapkan langkah atau metode dalam menyediakan informasi yang berkualitas adalah tujuan dalam mendesain sistem baru.Memahami konsep dasar informasi adalah sangat penting dalam mendesain sebuah sistem informasi yang efektif.
Sebuah perusahaan dalam kegiatan operasionalnya dari mulai input, mengolah data sampai akhirnya menghasilakan output tidaklah mudah dengan begitu saja tetapi  memerlukan bantuan baik berupa alat ataupun system. Bantuan berupa alat misalnya komputer yang bermanfaat untuk membantu tugas-tugas pengolahan data agar hasilnya lebih efektif dan efisien, tetapi sebuah system informasi memerlukan penangan yang lebih spesifik maka peranan Sistem Informasi Manajemen sangat membantu perusahaan dalam mengolah informasi dengan menerapkan kemampuan komputer untuk menyajikan informasi bagi manajemen dan bagi pengambilan keputusan.

Apa itu Sistem informasi manajeman?

Ada beberapa pendapat dari para pakar mengenai Definisi sistem informasi manajemen, diantaranya adalah :
Ø  Menurut Barry E.Cushing, SIM adalah :
‘Suatu sistem informasi manajemen adalah Kumpulan dari manusia dan sumber daya modal di dalam suatu organisasi yang bertanggung jawab mengumpulkan dan mengolah data untuk mengahasilkan informasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemendidalamkegiatan perencanaan dan pengendalian’. (Jogiyanto,2005,14).
Ø  Menurut Frederick H.Wu SIM adalah :
‘Sistem Informasi Manajemen adalah kumpulan-kumpulan dari sistem-sistem yang menyediakan informasi untuk mendukung manajemen’.(Jogiyanto,2005,14).
Ø  Menurut Gordon B.Davis dalam buku ‘Kerangka dasar SIM’, SIM adalah :
‘ Sistem Informasi Manajemen adalah Suatu serapan teknologi baru kepada persoalan keorganisasian dalam pengolahan transaksi dan pemberian informasi bagi kepentingan keorganisasian’. (Gordon B.Davis,1985;23).
Ø  Masih menurut Gordon.B Davis, dalam buku ‘Analisis dan Desain informasi’ SIM’, adalah
‘Sistem Informasi Manajemen merupakan suatu sistem yang melakukan fungsi-fungsi untuk menyediakan semua informasi yang mempengaruhi semua operasi organisas’i.Jogiyanto,2005,15).
Ø  Menurut George M.Scott, dalam buku ‘Prinsip-prinsip SIM’ adalah :
‘Sistem Informasi Manajemen adalah serangkaian Sub-sistem informasi yang menyeluruh dan terkoordinasi dan secara rasional terpadu yang mampu yang mampu mentransformasi data sehingga menjadi informasi lewat serangkaian cara guna meningkatkan produktivitas yang sesuai dengan gaya dan sifat manajer atas dasar criteria mutu yang telah ditetapkan’.

  • "Jadi dari beberapa definisi tersebut, dapat disimpulkan bahwa Sistem Informasi Manajemen adalah kumpulan dari interaksi sistem-sistem informasi yang menyajikan informasi guna mendukung fungsi operasi, manajemen, dan pengambilan keputusan dalam sebuah organisasi."


II.            Pengertian Teknologi

Istilah teknologi sudah tidak asing lagi di telinga kita, kebanyak orang mendeskripsikan teknologi kaitannya dengan komputer padahal belum tentu hanya pada komputer saja mungkin karena semakin berkembangnya teknologi di tandai dengan adanya komputer yang makin kesini makin cangggih.Padahal persepsi itu salah definisi teknologi sangat luas tidak terbatas pada computer saja.Perkembangan teknologi sangat dirasakan oleh manusia khususnya para pelaku bisnis. Para pelaku bisnis harus mengikuti perkembangan teknologi tersebut agar tidak dikatakan ketinggalan zaman dan produk yang mereka hasilkan selalu update dan dapat setara bahkan lebih dari para pesaing bisnis guna membantu dalam kelangsungan perusahaan. Inovasi terus menerus dilakukan oleh para pelaku bisnis oleh sebab itu teknologi sangatmembantu dalam menyampaikan informasi kepada khalayak banyak baik untuk konsumen, manajer, pengambil keputusan dan para pesaing atupun bagi para pengguna informasi tersebut.
Agar kita tidak salah mengartikan maka kita harus mengetahui apa itu teknologi?
Pengertian Teknologi menurut beberapa ahli sebagai berikut :
Ø  Pengetian Teknologi menurut Djoyohadikusumo (1994, 222) berkaitan erat dengan sains (science) dan perekayasaan (engineering).
Ø  Sardar (1987, 161) Pengertian teknologi adalah sarana yang pada akhirnya mencetak suatu peradaban, dia merupakan ungkapan fisik dari pandangan dunianya
Ø  Berikut adalah pengertian atau makna Teknologi, menurut Capra (2004, 106) seperti makna ‘sains’, telah mengalami perubahan sepanjang sejarah.
Ø  Tidak ketinggalan seorang Ahli sosiologi yang bernama Manuel Castells seperti dikutip Capra (2004, 107) mendefinisikan atau memberi pengertian teknologi sebagai ‘kumpulan alat, aturan dan prosedur yang merupakan penerapan pengetahuan ilmiah terhadap suatu pekerjaan tertentu dalam cara yang memungkinkan pengulangan.
Ø  Ini pengertian yang tidak kalah dengan yang lain. Definisi atau Pengertian Teknologi Menurut Poerbahawadja Harahap, yaitu ada dua sebagai berikut :

  • Ilmu yang menyelidiki cara- cara kerja di dalam teknik
  • Ilmu pengetahuan yang digunakan dalam pabrik- pabrik dan industri- industry.

"Dari pengertian para pakar tersebut maka kita bisa simpulkan bahwa Teknologi adalah teknik atau cara dalam proses yang meningkatkan nilai tambah, proses tersebut menggunakan atau menghasilkan suatu produk , produk yang dihasilkan tidak terpisah dari produk lain yang telah ada, dan karena itu menjadi bagian integral dari suatu sistem."



III.          Pengertian Manajer dan Manajemen
  1. PENGERTIAN MANAJEMEN
Sebelum kita membahas tentang pengertian manajamen harus mengetahui tentang fungsi dari manajemen dan mengapa manajemen sangat dibutuhkan. Ada tiga alasan kenapa manajemen dibutuhkan, yaitu :
  1. Untuk mencapai tujuan, baik tujuan organisasi ataupun individu.
  2. Untuk menjaga keseimbangan antara tujuan-tujuan  yang saling bertentangan, dengan pihak yang berkepentingan dalam organisasi.
  3. Untuk mencapai efisiensi dan efektifitas, suatu kerja yang dapat di ukur dengan banyak cara yang berbeda.
  • Efisiensi : kemampuan untuk menyelesaikan suatu pekerjaan dengan baik dan benar.
  • Efektifitas : kemampuan untuk memilih tujuan yang   tepat untuk pencapaian tujuan yang telah di tetapkan.
 Pada umumnya manajemen dibagimenjadi beberapa fungsi yaitu :
1.    Perencanaan (Planning & Decision making) : dapat dIartikan sebagai suatu proses untuk menentukan tujuan serta sasaran yang ingin dicapai, seperti menentukan tingkat penjualan, kebutuhan tenaga, modal yang dibutuhkan 
2.    Pengorganisasian(Organizing):1.Membagi komponen kegiatan, 2. Membagi tugas  kepada manajer dan bawahan, 3. menetapkan wewenang
3.    Pengendalian( Controling) : pengendalian dapat di ketahui apakah kegitan sesuai dengan rencana, empat kegiatan pengendalian . 1. Menentukan standar prestasi, 2. mengukur prestasi 3. membandingkan prestasi. 4. melakukan perbaikan
4.    Pengarahan ( Leading ): Proses untuk menumbuhkan semangat (motivation) pada karyawan  untuk mencapai tujuan , yang efektif dan efisien

Setelah kita mengetahui fungsi dan mengapa manajemen itu penting maka kita lihat menurut beberapa ahli mengenai definisi manajemen. Berikut beberapa pendapat ahli mengenai manajemen sebagai berikut :
  • Menurut T. Hani Handoko mendefinisikan : "Manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan usaha-usaha para anggota organisasi dan penggunaan sumber daya-sumber daya organisasi lainnya agar mencapai tujuan organisasi yang telah di tetapkan. (1997:8)."
  • Menurut George R. Terry mendefinisikan : "Manajemen adalah merupakan proses yang terdiri dari tindakan-tindakan, perencanaan, pengorganisasian, menggerakan dan pengawasan, yang di lakukan untuk menentukan serta mencapai sasaran yang telah di tetapkan melalui pemanfaatan sumber daya manusia serta sumber-sumber yang lain. (1986:4)"
  • Menurut M. Manullang mendefinisikan :"Manajemen adalah seni ilmu pengetahuan, pengorganisasian, penyusunan, pengolahan, dan pengawasan sumber daya untuk mencapai tujuan yang telah di tetapkan (2002:5)."
  • Menurut Nanang Fattah mendefiniskan :"Manajemen adalah sebagai proses merencana, mengorganisasi, memimpin dan mengendalikan upaya organisasi dengan segala aspeknya agar tujuan organisasi tercapai secara efektif dan efisien. (2000:1)."
  • Menurut Ngalin Purwanto mendefinisikan : "Manajemen merupakan proses kegiatan yang mempunyai tujuan tertentu dan pelaksanaannya perlu adanya pengawasan dan pengarahan yang baik. (1993:6)."

Dari definisi diatas dapatdisimpulkan bahwa Manajemen adalah proses yang berupa tindakan-tindakan perencanaan, pengorganisasian, menggerakan dan pengawasan serta pemanfaatan sumber daya untuk mencapai tujuan tertentu.  konsep manajemen yang terkandung di dalamnya yaitu :
1)    Manajemen sebagai proses kegiatan (yang dimulai dari kegiatan merencanakan, melaksanakan serta mengkoordinasikan apa yang direncanakan sampai dengan kegiatan mengawasi atau  mengendalikannya agar sesuai dengan apa yang telah direncanakan)
2)    Manajemen sebagai suatu ilmu
a.    Prinsip dan konsep manajemen dapat dipelajari.
b.    Decision making dapat didekati dengan kaidah-kaidahilmiah
c.    Obyek dan sasaran manajemen untuk mencapai tujuan sebagian adalah elemen-elemen yg bersifat materi
d.    Dalam penerapannya manajemen memerlukanpendekatan dari bidang ilmu yang lainnya, seperti , ekonomi, statistik,akuntansi, dll.

      B.   PENGERTIAN MANAJER
Secara umum manajer berarti setiap orang yang mempunyai tanggung jawab atas bawahan dan sumber daya-sumber daya organisasi lainnya.Seperi halnya manajemen dapat diketemukan disemua organisasi, manajer juga ada disetiap organisasi.Pengertian manajer adalah setiap orang yang mempunyai tanggung jawab atas bawahan dan sumber daya-sumber daya organisasi lainnya,serta bertugas Perencanaan, Pengorganisasian, Penyusunan Personalia, Pengarahan dan Pengawasan dalam pelaksanaan manajemen.

Seperti yang telah dibahas pada fungsi manajemen dipoint atas, menurut T. Hani Handoko (1997:17), manajer memiliki level atau tingkatan dalam sebuah organisasi, yaitu Top Management (manajer puncak) Middle Management (manajer menengah) dan Lower Management (manajer lini).
1.    Manajer lini (lower management)
Tingkatan paling rendah dalam suatu organisasi yang memimpin dan mengawasi tenaga-tenaga operasional.
Dalam perusahaan manajer ini biasa disebut :
Kepala atau Pimpinan (leader), mandor (foreman), dan penyelia (supervisors).
2.    Manajer menengah (middle management)
Manajer menengah ini membawahi dan mengarahkan kegiatan-kegiatan para manajer lini lainnya dan kadang-kadang juga membawahi karyawan operasional. Dalam perusahaan manajer ini biasa disebut :
Manajer Departemen atau Kepala Pengawas (Superintendent).
3.    Manajer puncak (top management)
Manajer puncak bertanggung jawab atas keseluruhan manajemen organisasi.
Dalam perusahaan manajer ini biasa disebut :
Direktur, Presiden, Kepala Divisi, dan lain sebagainya.
Jika kita bedakan kembali manajer menurut untuk mana mereka bertanggung jawab, menurut T. Hani Handoko (1997:17), yaitu manajer umum dan manajer fungsional.
·         Manajer umum mempunyai tugas mengatur, mengawasi dan bertanggung jawab atas satuan kerja keseluruhan atau divisi operasi yang mencakup semua atau beberapa kegiatan-kegiatan fungsional satuan kerja (T. Hani Handoko (1997:20)).
·         Sedangkan manajer fungsional mempunyai tanggungjawab hanya atas satu kegiatan organisasi, seperti produksi, pemasaran, keuangan, kepegawaian (personalia) atau akuntansi. (T. Hani Handoko (1997:29)).

IV.          Pengertian Organisasi
Berikut adalah beberapa pengertian organisasi menurut beberapa ahli sebagai berikut :
  • Menurut Max Weber adalah Suatu kerangka hubungan yang berstruktur yang di dalamnya berisi wewenang, tanggung jawab dan pembagian kerja untuk menjalankan sesuatufungsitertentu.
  • Menurut Chester Barnard, Pengertian Organisasi ialah suatu sistem dari aktiva-aktiva orang yang teroordinasikan secara sadar atau kekuatan-kekuatan yang terdiri dari dua orang atau lebih.
  • Victor A. Thompson Mengemukakan, Pengertian Organisasi merupakan suatu integrasi dari sejumlah spesialis-spesialis yang bekerja sama sangat rasional dan impersonal untuk mencapai beberapa tujuan spesifik yang telah diumumkan sebelumnya.
  • Pengertian Organisasi Menurut Chester Barnard adalah kumpulan orang-orang untuk melaksanakan suatu kegiatan  yang memerlukan adanya komunikasi, yaitu suatu hasrat dari sebagian anggotanya untuk mengambil bagian dalam pencapaian tujuan bersama dengan anggota-anggota lainnya. Dalam Hal ini Barnard menekankan pada peranan seseorang dalam organisasi, diantaranya ada sebagian dari anggota yang harus diberi informasi atau dimotivasi dan sebagian lainnya yang harus membuat keputusan.
  • Menurut Richard Scott, Pengertian Organisasi ialah suatu kolektivitas yang sengaja dibentuk untuk mencapai suatu tujuan khusus tertentu yang sedikit banyak didasarkan pada asas kelangsungan. 

  Dari Pengertian Organisasi yang dipaparkan di atas,dapatdisimpulkan bahwa Pengertian Organisasiadalah kolektivitas orang-orang yang bekerja sama secara sadar dan sengaja untuk mencapai tujuan tertentu. Kolektivitas tersebut berbatas, berstruktur dan beridentitas yang dapat dibedakan dengan kolektivitas-kolektivitas lainnya.
Organisasi juga dapat diartikan sebagai suatu pengaturan orang-orang secara sengaja untuk mencapai suatu tujuan tertentu seperti contoh :Rumah sakit, Perguruan tinggi, Bank dan Negaraatau daerah tempat masyarakat tinggalmerupakan bentuk-bentuk organisasi.
Dari definisi dan contoh organisasi di atas, dapatlah suatu kesimpulan bahwa organisasi umumnya memiliki empat karakteristik utama seperti di bawah ini :
·         Tujuan,: masing-masing organisasi mempunyai tujuan-tujuan tertentu. Cerminan dari tujuan suatu organisasi , biasanya tergambar pada sasaran-sasaran baik jangka panjang maupun jangka pendek, sasaran umum tujuan organisasi mencakup tiga bidang utama, 1. mencapai tingkat keuntungan (Profitability) 2. Mengejar pertumbuhan (Growth) dan 3. Bertahan hidup (survive).
·         Kumpulan orang : Organisasi adalah kelompok dua orang atau lebih yang ingin mencapaian tujuannya.
·         Struktur : mencerminkan rantai komando dan perintah, kepada siapa melapor dan kepada siapa tugas itu diberikan.
·         Sistem dan Prosedur : Sistem dan prosedure dalam organisasi tercermin dari ketetapan tentang cara kerja, sistem sistem rekrut, dan bentuk pelaporan (birokrasi)

V.           Fungsi-fungsi Organisasi
Ada beberapa point yang harus diperhatiakan sebelum kita langsung beranjak menuju fungsi-fungsi yang ada dalam organisasi, yaitu :
  1. Organisasi mengubah kehidupan masyarakat :  Organisasi kesehatan, organisasi pendidikan , organisasi kemiliteran dan kepolisian, (kehidupan menjadi aman dan tentram.)
  2. Organisasi sebagai penuntun pencapaian tujuan, Dengan berorganisasi pencapain tujuan akan lebih efektif
  3. Organisasi menawarkan karier, Organisasi merupakan kumpulan orang-orang yang memiliki pengetahuan, keterampilan dan tujuan   oleh sebab itu, orang yang ingin selalu mengembangkan karier dan pengetahuan akan dapat diperoleh  dengan berorganisasi, organisasi akan selalu menawarkan karier yang lebih bila sesorang ingin meningkatkan pengetahuan dan keterampilan.
  4. Organisasi sebagai cagar ilmu : Dengan berorganisasi ilmu pengetahuan akan dapat ditingkatkan . Sejarah-sejarah  masa lalu dapat didokumentasikan  dengan baik. Penelitian dan pengembangan dapat terus dilaksanakan . Dengan demikian, pekerjaan yang tidak sanggup dilakukan sendiri dapat diselesaikan secara bersama organisasi.
Dalam mencapai maksud dan tujuan organisasi, ada 4 fungsi organisasi yang sangat perlu diperhatikan berkaitan dengan manajemen organisasi, yakni:
1.    Planning (perencanaan)
Hal yang berkaitan dengan perencanaan dalam organisasi diantaranya dalah rencana-rencana yang coba disusun oleh pengelola organisasi, seperti rencana kerja atau kegiatan serta anggaran yang diperlukan, teknis pelaksanaannya bias melalui rapat-rapat, seperti:
·         Rapat Kerja (pengurus organisasi) yang membicarakan rencana-rencana kerja pengurus serta kegiatan anggota yang akan dilakukan dengan satu atau lebih target yang akan dicapai.
·         Rapat Anggaran, untuk menentukan berapa jumlah anggaran yang diperlukan untuk mendukung kerja organisasi atau untuk suatu event / kegiatan (wujudnya daftar RKA) atau proposal kegiatan.
2.    Organizing (pengaturan)
Dalam hal pengaturan, unsur yang perlu diperhatikan & diwujudkan adalah :
·         Struktur Organisasi yang mampu menunjukkan bagaimana hubungan (relationship) antara organisasi/bagian/seksi yang satu dengan yang lain.
·         Job Description yang jelas yang mampu menjelaskan tugas masing-masing bagian.
·         Bentuk Koordinasi antar bagian dalam organisasi (misal. Rapat Koordinasi antar bagian, Rapat Pimpinan antar Organisasi, dll)
·         Penataan dan Pendataan Arsip & Inventaris Organisasi
Harus diatur dan ditata dengan baik administrasi organisasi, seperti surat masuk, surat keluar, laporanlaporan, proposal keluar, data anggota, AD/ART, GBHK, presensi, hasil rapat, inventarisasi yang dimiliki, perangkat yang dipinjam dll.
3.    Accounting (pelaporan)
Pelaporan merupakan unsur wajib yang harus dilakukan untuk menunjukkan sikap & rasa tanggung jawab dari pengurus kepada anggotanya ataupun kepada struktur yang berada diatasnya. Wujud kongkritnya adalah :
·         Progress Report (Laporan Pengembangan Kegiatan)atau
·         Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) Kegiatan
4.    Controling (pengawasan)
Tugas organisasi ataupun pimpinan organisasi yang tidak boleh terlewatkan adalah melakukan pengawasan terhadap aktifitas organisasi ataupun realisasi kegiatan dan penggunaan anggaran
Sumber – sumber :
* Dari internet (sherching) :

* Referensi
  • Miftah Thoha, 2005. Dimensi-Dimensi Prima ILMU ADMINISTRASI NEGARA. Yang Menerbitkan PT Raja Grafindo Persada: Jakarta.
  • Febrian J. 2004. Kamus Pengetahuan Komputer dan Teknologi Informasi. Bandung: Informatika.
  • McLeod R. Management Information Systems: A Study of Computer-Based Information System.
  • McLeod R & Schell GP. 2008. Sistem Informasi Manajemen, Edisi 10, Terjemahan. Jakarta: Salemba Empat.
  • Handoko, T. Hani. 1999. Manajemen. BPFE – Yogyakarta
  • Stoner, James A.F. 1996. Manajemen (Terjemahan). Penerbit Erlangga – Jakarta
  • Griffin. 2003. Pengantar Manajemen. Penerbit Erlangga – Jakarta